30 Juli, 2009
Ibrohim Suruhan Noordin M Top
Ibrohim, karyawan Cinthia Florist yang dipekerjakan di Hotel Ritz Carlton, masih diburu polisi. Dalam rekaman cctv, Ibrohim masuk bersama pria bertopi sambil membawa kardus di atas troli bertuliskan florist.

"Saya yakin itu Ibrohim. Dari pakaiannya, ciri-ciri fisik mukanya. Saya kenal," kata rekan satu kontrakan dan teman sekantor Ibrohim, Andi Suhendi, dalam perbincangan dengan VIVAnews di Jakarta, Kamis, 30 Juli 2009 malam.
Dalam rekaman itu terlihat, Ibrohim masuk ke dalam ruangan yang dikhususkan bagi karyawan. Ibrohim yang mengenakan kemeja tua bergaris itu terlihat lebih gemuk dari si pria bertopi yang mengenakan pakaian biru seperti seragam.
"Itu memang teman saya Ibrohim. Masa saya lupa teman, kadang-kadang dia memang suka pakai baju itu," ujar Andi lagi. Santer disebut, kotak kardus yang dibawa di atas troli itu diduga bom yang akan diledakkan beberapa menit kemudian sebelum ledakan terjadi.
Pada Kamis, 23 Juli lalu, polisi sudah melakukan reka ulang di Ritz Carlton. Reka ulang pertama kali itu diduga kuat khusus untuk mencari keberadaan Ibrohim.
 Polisi kini juga masih mencari keberadaan Ibrohim. Dari dua foto sketsa pelaku pemboman, tidak satupun yang cocok dengan DNA Ibrahim. Begitu juga dengan hasil pemeriksaan korban tewas.
"Dia kemana? Itu yang akan kami cari. (Jasad) Dia tidak ada yang di TKP (Tempat Kejadian Perkara)," kata juru bicara Markas Besar Polri, Inspektur Jenderal, Nanan Soekarna di Jakarta, Rabu, 22 Juli lalu. Apakah Ibrahim pelaku ketiga? "Tolong kami, jangan sampai berita rekan-rekan membuat mereka lebih waspada," ujar Nanan.
Sebelum ledakan di Ritz Carlton dan sesaat setelah bom di JW Marriott, ada seorang pria membawa troli bertuliskan 'florist.' Pria itu terlihat membawa troli dari arah luar ke dalam Ritz Carlton.
ismoko.widjaya@vivanews.com

Label:

0 Comments:

Posting Komentar

<< Home