15 Februari, 2009
Manage Antivirus
Cara maintenance Symantec Antivirus (SAV) baik server maupun client. Misalkan ada 1 main parent server yang berlokasi di Singapore lalu ada secondary parent server di tiap tiap country atau regional dan di bawah secondary parent server ada server - server yang di bawahnya ada sekian banyak client. Sebagai contoh disalah satu Negara Indonesia ada 19 SAV server untuk regional Indonesia diantaranya ada 1 secondary parent server.

Main Parent Sever tugasnya adalah mendownload file VDF (Virius Definitions File) menggunakan Live Update dgn koneksi ke internet, dan mendeploy VDF tersebut ke secondary parent server di tiap-tiap regional. dari 2nd parent sever tersebut lalu di teruskan deploy ke sever - server yang lain, kemudian di teruskan ke client client. Sistem secanggih apapun tidak menutup kemungkinan dari problem - problem, Misalnya: sever tidak update otomatis, client banyak yang gak update, antivirusnya Corrupt, dll.

Yang berperan sebagai admin perlu mengontrol aktivitas sistem antivirus tsb. karena client - client yang berjumlah tidak sedikit ini tidak mungkin jika saya mengontrol satu persatu di tiap desktop, maka digunakan tool yang sebenarnya sudah di sediakan oleh symantec, yakni (SSCC) Symantec System Center Console. Dengan SSCC ini dapat melihat infrastruktur seluruh server maupun client yang saling terhubung melaui intranet. Dari sini sudah kelihatan gambaran khan bagaimana SSCC memberi kemudahan dalam memaintenance.