26 Juni, 2009
Michael Jackson Meninggal di Rumah Sakit

Kabar Michael Jackson tutup usia menyebar dengan cepat. Ratusan fans Jacko kini telah menyemut di depan rumah sakit untuk memberi penghormatan terakhir.

Jacko dinyatakan tutup usia di rumah sakit Los Angeles. Pria yang terkenal dengan gaya moonwalk tersebut mengembuskan nafas terakhirnya pukul 14:26 waktu setempat.

Walau beberapa kali diterpa kasus pelecehan seksual anak, pria yang berkali-kali operasi plastik tersebut tetap dipuja penggemarnya. Kini sekitar 200 fans mantan suami Lisa Presley tersebut telah berkumpul di depan rumah sakit.

"Saya sangat terkejut, saya kira seseorang berbohong ketika saya pertamakali mendengarnya," ujar Sue, salah satu fans Jacko seperti detikhot kutip dari Reuters, Kamis (26/6/2009)

Saat ini belum ada pernyataan resmi dari pihak keluarga Jacko. Menurut pihak rumah sakit, Jacko tutup usia karena serangan jantung.
Sumber : yahoo.co.id (26/6/2009)

Label:

22 Juni, 2009
Cara Cari Duit di Internet
Caranya :
Coba ikutin Program investasi yang ini:

http://tabunganmandiri.com/?ref=142

1. Modal Hanya Rp.50000,-
2. Cukup mengajak 2 orang saja
3. KOMISI Mencapai Rp.524.juta,- setiap tahun
4. Dapat Menyebarkan Iklan seperti VIRUS
5. Ber-Garansi 100%
6. Produk Digital: Puluhan Script Bisnis Online, Software, Ebook.

Atau bisa ikut program investasi Mandiri :

http://www.investasimandiri.com/?id=keda...
materi referensi:
Mau ikut yang gratisan bisa lihat dan ikuti yang ini bro:

http://deanehil-a.blogspot.com/

Perlu Di Ketahui
Tapi di Internet harus hati-hati karena rawan penipuan . untuk mencegah tertipu anda harus selektif dalam memilih program yang diikuti , karena bisa saja program itu penipu alias scam . jadi dalam memilihnya anda haris berhati-hati . sekedar info berikut ini program yang boleh anda coba :

- google adsense
- adsense camp
- amazon
- adbrite
- ziddu
- SponsoredReviews

Jika mau yang mudah. Dengan modal hanya mereview produck n ngePOST photo doank gak salah anda ikutin
http://www.focalprice.com?d=Y/ouaVfeObeB...

klik link diatas dan langsung daftar proses pendaftaran mudah.....!
ym:ricky_godbless007
bila masih bingung YM aja...!

Gitu aja moga membantu ya

Label:

Malam Ini Tentukan Ketua Umum

IPNU 10 Kandidat, IPPNU 2 Kandidat

BUMIAYU - Kongres IPNU XVI dan IPPNU XV di Ponpes Al Hikmah 02 Benda Sirampog, Brebes, Senin malam ini (22/6) akan menentukan ketua umum masing-masing.
Hingga kemarin siang, terdapat 10 kandidat yang akan bersaing sebagai ketua umum IPNU. Sedangkan di IPPNU hanya ada dua kandidat.
Sebanyak 10 kandidat yang akan bersaing di IPNU masing-masing adalah M.Asyhadi (Jateng), Caswiyono Rusydi (Jateng), Rizky Riyadu Topeq (Jabar), As Zarkasih (Jabar), Imam Syafii (Jatim), Riska El Haris (Jabar), Murodi (Jabar), Khoerul Anam (Sulsel), Syauqi (Jatirn), Rizal Syarifudin (Sulsel).
Sedangkan di IPPNU dua nama masih bertengger sebagai kandidat ketua umum, yakni Margaret Aliyatul Maimunah (Jawa Timur), dan Masyithoh Hasibuan (Sumut).
Pengamatan di lokasi, seluruh kandidat telah mempersiapkan diri dengan membentuk tim, dan membuka sekretariat untuk konsolidasi pemenangan. Di sekitar arena kongres, poster dan banner kandidat berikut visi dan misi dipasang untuk merebut dukungan peserta kongres.
Sumber Suara Merdeka menyebutkan, dari delapan kandidat, tiga nama menjadi calon kuat. Yakni M Asyhadi (Jateng), Syauqi (Jatim) dan Rizal Syarifudin (Sulsel). Hal tersebut ditilik dari basis kedaerahan.
Sementara itu, Ketua PP IPNU sekaligus Sekretaris SC Kongres IPNU Rikza Chamami mengatakan, pemilihan ketua umum akan didahului dengan proses pendaftaran, kemudian pencalonan.
Pada tahap pertama, kandidat harus memperoleh 50 suara untuk maju ke babak berikutnya.
Sedangkan jumlah suara yang sah 436 suara. "Setiap kandidat yang memperoleh 50 suara berhak maju ke putaran berikutnya," kata dia.
Bersaing Fair
Disoal politik uang yang mewamai pemilihan ketua umum, Rikza tidak membantah. Diakui, gejala tersebut sudah ada meskipun baru sebatas tataran janji-janji. "Misalkan janji menggratiskan biaya pulang pergi peserta," katanya.
Sesuai pesan Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi, Rikza berharap, seluruh kandidat berkompetisi secara fair dalam perebutan kursi ketua umum IPNU maupun IPPNU. Peserta juga diharapkan berani menolak praktik money politic tersebut.
Untuk mencegah praktik politik uang, panitia akan memantau secara maksimal kerja tim sukses untuk tidak melakukan money politic untuk meraih dukungan. Selain itu meminimalisasi intervensi pihak luar yang akan memanfaatkan organisasi IPNU maupun IPPNU untuk kepentingan sesaat.
"Fitroh dari organisasi IPNU-IPPNU harus dijaga betul. Akan sangat merugi kalau praktik politik uang dibiarkan," kata dia.
Terpisah, panitia lokal Kongres IPPNU Nihlah Faridah mengatakan, kandidat IPPNU sejauh ini belum bergeser dari dua nama, yakni Margaret Aliyatul Maimunah (Jawa Timur), dan Masyithoh Hasibuan (Sumut). Menurut dia, keduanya memiliki kans yang sama untuk merebut posisi ketua umum IPPN-U.,(H51,H22-15)
Sumber : Suara Merdeka (22 Juni 2009)

Label:

Syeh Puji Jadi Selebritis Kongres

BUMIAYU - Kehadiran pengusaha nyentrik Pujiono Cahyo Widianto atau yang akrab dipanggil Syeh Puji, mejadikan jalannya sidang presidium Kongres IPNU, Minggu (21/6), tersendat.
Rencana awal agenda sidang presidium hendak digelar pukul 8:30. Namun akhirnya molor hampir satu jam. Penyebabnya, peserta konggres justru lebih tertarik pada Syeh Puji daripada mengikuti rangkaian kongres.
Panitia pun akhimya membuat acara dadakan dengan menggelar seminar bertema kewirausahaan, dengan pembicara pengusaha asal Jambu, Bedono, Kabupaten Semarang itu.
Tidak hanya panitia yang kelabakan untuk menyusupkan acara itu dalam rangkaian yang sudah ada, tim keamanan pun juga disiagakan. Usai seminar, sidang presidium sempat dilakukan skorsing beberapa menit. Lantaran peserta sidang belum memenuhi kuorum, yakni separoh lebih dari satu.
Syeh Puji hadir di kompleks Ponpes Al Hikmah 02 Benda, Sirampog, Brebes dengan mengendarai sedan hitam Mercedez Benz sejak pagi. Bagaikan selebritis, kehadirannya dielu-elukan peserta konggres. Mereka berebut foto bersama dengan figur yang sempat menjadi bahan pemberitaaan berbagai media, karena pernikahan kontroversialnya.
Tim keamanan pun mernbuat pager betis untuk mengawal Syeh Puji. "Saya ke sini hanya ingin silaturahim," kata Syeh Puji.
Berbagi Pengalaman
Ia juga memaparkan keinginannya untuk berbagi pengalaman dalam menggapai sukses berwirausaha. Selain itu, ia juga menyinggung kisah cintanya dengan Lutviaha Ulfa, gadis usia SMP, yang dinikahinya. Tentu saja kisah cinta versi dia yang menurutnya pernikahan yang ikhlas, tanpa paksaan.
"Agar sukses berwirausaha, saya rajin ibadah malam dengan tanpa tidur selama 1,5 tahun. Selain itu juga rajin membaca amalan shalawat nariyah," ungkapnya.
Syekh mengaku pemah menjadi penjual jagung bakar, kuli bangunan, salesman buku impor, hingga akhimya mencoba berwirausaha mulai dengan hanya satu karyawan.
"Tapi kini saya punya karyawan lebih dari seribu orang dan uang yang tidak bisa dihitung jumlahnya" kata dia sambil tertawa lebar.
Iman Fadhillah, salah seorang panitia mengatakan, pihaknya berusaha mengemas acara seminar dengan kehadiran Syeh Puji. Karena itu, persiapannya pun juga mendadak, termasuk mencarikan tempat agar tidak mengganggu jalannya proses sidang. Namun pemisahan tempat acara itu akhirnya urung dilaksanakan. "Akhirnya dipilih tempat diaula utama. Untuk sidang presidium ditunda sebentar," katanya. (H22,H51-15)
Sumber : Suara Merdeka (22/06/2009)

Label:

21 Juni, 2009
Download game hp gratis
cari di google,
ketik: 'mobile9 free games (ketik tipe hp kamu)'
trus klik yg link mobile9!
its work!

good luck
atau link ini :
www.mobile9.com

Bisa juga dengan download di http://www.mobango.com/
tapi harus jadi member dulu.
membernya gratis cuma tulis data di situ dan yang
terpenting harus punya e-mail.

Atau klik aja di http://buat-kalian.blogspot.com/

dari situ kamu bisa ngedapetin game baut hape, ringtones, mp3 ma banyak lagi lainya.

Free of adult sites...bersih..aman...dijamin....cobain dech guys....

ga da virus yang utama....met nyoba yaa...

Label:

20 Juni, 2009
Rusunawa Unissula Siap Diresmikan

RUSUNAWA : Pembangunan Rusunawa Unissula tahap pertama yang telah selesai 95 persen siap diresmikan oleh Wapres Jusuf Kalla, Jumat (12/16).

Berkonsep Boarding School
SEMARANG-Rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) yang mulai dibangun pada akhir 2007, Jumat (12/6) besok siap diresmikan oleh Wapres Jusuf Kalla. Meski baru selesai 95 persen dan masuk tahap finishing, rusunawa yang menelan dana Rp 10 miliar tersebut siap menampung 400 mahasiswa.
Menurut ketua panitia peresmian Ir Didik Eko Budi Santoso MT, rusunawa tersebut nantinya akan dihuni oleh mahasiswa baru dan lama yang telah lolos seleksi untuk menghuni asrama mulai tahun ajaran baru ini.
Tiap kamar dengan luas 3 x 7 meter rencananya akan dihuni oleh empat orang dengan kamar mandi di luar. "Untuk tahap awal, kami memprioritaskan mahasiswa dari Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kebidanan," ujarnya, Rabu kemarin.
Gedung berlantai empat dengan 98 unit kamar di atas lahan seluas 10.000 meter persegi tersebut, dibangun dengan dana hibah dari Kementrian Negara Perumahan Rakyat (Menpera) sebesar Rp 10 miliar,.-.Namun dalarn -pelaksanaannya, biaya membengkak menjadi sekitar Rp 12 miliar karena kenaikan harga bahan bangunan.
"Ini baru tahap pertama pembangunan. Lima tahun ke depan, kami menargetkan 50 persen mahasiswa dari 7.000 mahasiswa Unissula bisa ditampung di rusunawa ini," katanya.
Biaya Sewa
Setiap mahasiswa nantinya akan dikenakan biaya sewa tiap kamar sekitar Rp 200.000-Rp 300.000. "Yang jelas harganya lebih murah daripada rumah indekos di luar," imbuh Didik.
Dalam pengelolaannya, Unissula telah menggandeng Ponpes Darussalam Gontor Ponorogo untuk menerapkan metode boarding school. Nantinya rusunawa akan menjadi pondok pesantren mahasiswa Unissula yang akan mengacu pada pendidikan peradaban Islam dan budaya akademik Islami, yang mengacu pada Ponpes Darussalam Gontor.
"Untuk sementara, kami menggunakan tenaga dari Gontor dalam mengelola rusunawa. Kami juga akan mengirim tujuh orang tenaga Unissula untuk magang di Gontor," ujarnya.
Dia menambahkan, asrama untuk mahasiswa laki-laki dan perempuan akan dipisahkan. Di tahap awal, mahasiswa akan tinggal di gedung asrama lama yang berkapasitas 100 orang, -sedangkan mahasiswa akan menempati gedung baru.
"Kami akan menerapkan program-program pembinaan Islami. Rusunawa ini juga akan dilengkapi dengan laboratorium leadership dan entrepreneurship," tutur Didik. (J8, H31-45)

sumber : Suara merdeka 12 Juni 2009

Label:

11 Kandidat Ramaikan Bursa Ketua Umum IPNU


JAKARTA - Kongres Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) yang digelar pada 20-24 Juni mendatang di Ponpes Al Hikmah Brebes Jawa Tengah akan diramaikan 11 calon Ketua Umum.

Mereka telah mendaftarkan diri kepada Steering Comittee Kongres. "Semua kandidat sudah mendaftar, tinggal melengkapi berkasnya," kata Sekretaris SC M Rikza Chamami di Jakarta, Senin (15/6/2009).

Para calon yang sudah mendaftar adalah Murodi dari Jawa Barat, Rizky Riyadu Topeq dari Jawa Barat, AS Zarkasih dari Jawa Barat, Arif Rahman dari Jawa Tengah, Caswiyono Rusydi dari Jawa Tengah, Muhamad Asyhadi dari Jawa Tengah, Ahmad Syauqi dari Jawa Timur, Imam Syafi'i dari Jawa Timur, Riska Elharis dari Jawa Timur, Rizal Syarifudin dari Sulawesi Selatan, dan Khoirul Anam dari Sulawesi Selatan.

Ketua Umum IPNU Idy Muzayyad berharap kepada para calon penggantinya agar benar-benar mengamalkan trilogi IPNU. Yaitu belajar, berjuang, dan bertaqwa. Sebab secara historis, IPNU lahir dari kegelisahan anak muda kaum tradisional (nahdliyyin) yang ber-ghiroh modern.

"Berkiblat pada semangat kaum Ansor dan Muhajirin di masa Nabi Muhammad yang bersemangat patriotik, maka kaum muda Nahdlatul Ulama kala itu juga mengorganisasi menjadi kelompok terpelajar" kata Idy.

Bila perlu, lanjut Idy, semangat calon Ketua Umum harus sama dengan generasi muda Surabaya yang mendirikan Tsamratul Mustafidin pada 11 Oktober 1936 dan Persatoean Santri NO (PAMNO) pada tahun 1941. "Dari kedua organisasi inilah, embrio organisasi pelajar di kalangan NU muncul," tegasnya. (ful)
Sumber : http://m.okezone.com

Label:

Pascadianiaya Suami Cici Paramida Istirahat Total

JAKARTA - Cici Paramida menderita luka lebam dan luka terbuka di area wajah dan tangannya akibat diserempet mobil oleh suami, Ahmad Suhaebi (Ebi). Hingga kini, Cici masih istirahat total.

"Cici lagi istirahat total. Luka-lukanya seperti yang kalian lihat di tv," kata saudara Cici, tante Ita, di kediaman Cici, Jalan Swasembada Barat VI, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (15/6/2009).

Walau masih istirahat karena luka ditambah syok, menurut dia, kondisi Cici sudah jauh lebih baik dibandingkan saat baru diserempet.

Ebi hendak menabrak tubuh Cici saat Cici mengetok kaca pintu mobil Ebi yang sedang berhenti. Cici berhasil mengelak dan hanya terserempet mobil. Dia terjerembab ke aspal dan mengalami luka-luka.

Cici mengetok kaca mobil Ebi untuk meminta klarifikasi karena Ebi berduaan dengan seorang wanita di Puncak, Bogor, Jawa Barat.

Cici melaporkan kejadian tersebut ke Polres Kabupaten Bogor sekira pukul 21.00 WIB. Kemudian dia divisum pukul 22.00 WIB di Rumah Sakit PMI Bogor dan selanjutnya menjalani pemeriksaan di kantor polisi hingga Senin, 15 Juni 2009, dini hari.

Akibat peristiwa yang terjadi pada Minggu, 14 Juni 2009 itu, Cici menderita luka robek pada pelipis kanan, pipi kanan bawah, serta luka lebam pada rahang. Tangan kanan Cici juga luka robek. (ang)
Sumber : http://celebrity.okezone.com

Label:

19 Juni, 2009
DIGITAL SABLON + MANUAL SABLON
MEsin yang dibutuhkan:

Mesin Heat Press

MEsin Cutting Plotter

Printer Sublime (epson)
Alat dan bahan utk membuat digital sablon:

tinta rubber, glitter, glue, kertas adhesive roll 21cm (Lebar A4), rackle

screen

Lembar flock yg sudah jadi (flat color)

Foil Gold, silver, Hologram, dan plastic tahan panas
Contoh Kaos yg sudah jadi:

KEbetulan ada klien mau bikin kaos utk acara MC radio butuh cepat dan hanya 2 kaos saja. Jadi MEtoda digital sablon ini sangat tepat utk kebutuhan kaos spt itu.

Label:

Teknik Heat / Hot Press & Teknik Transfer Print
Meskipun bukan murni teknik sablon, tapi banyak yang menggolongkan kedua teknik ini ke bidang sablon. Mungkin anda pernah mendengar atau melihat hasil print yang disebut; Aluminum FOIL, Flocking / Bludru, Embos, dan digital printing / transfer prints. OK di tutorial ini saya akan membahas secara sekilas mengenai teknik – teknik ini, supaya anda dapat mengenalnya.

image : Heat / Hot Press Machine for T-hirts
Aluminum FOIL
Dengan menggunakan lembaran aluminum foil yang khusus dikembangkan untuk pencetakkan, teknik ini memanfaatkan panas mesin Heat / Hot Press untuk melakukan pentransferan gambar / bentuk yang diinginkan. Untuk media kertas / plastik maka biasanya membutuhkan sebuah moulding / plat cetak untuk dapat menghasilkan bentuk yang ingin dicetak. Namun untuk di media kain / textile / kaos, sistem pentransferannya hanya membutuhkan lem perekat khusus untuk dapat merekatkan lembaran foil tersebut ke kain. Untuk menghasilkan bentuk / gambar yang dikehendaki, maka anda dapat menyablonkan lem untuk foil tersebut dengan cara sablon yang seperti biasa, lalu anda tinggal melakukan pengepressan lembaran foil diatas lem yang telah disablonkan tersebut.
Flocking / Bludru
Sama dengan teknik FOIL , anda perlu sebuah lem khusus untuk merekatkan lembaran bludrunya. Untuk penerapan di media kertas ( tidak pernah digunakan untuk media plastik ), tidak perlu menggunakan mesin Heat / Hot Press dan moulding, cukup menyablonkan lemnya di media tersebut lalu mengepressnya dengan cukup memberikan tekanan / beban berat.
Embos
Teknik ini bertujuan untuk menimbulkan bentuk yang menjorok kedepan ( timbul ). Anda perlu membuat moulding / plat cetak khusus untuk emboss untuk melakukan teknik ini, juga harus menggunakan mesin PON / Preassure Press sehingga mendapatkan tekanan yang cukup untuk dapat mengasilkan efek timbul yang bagus.
Digital Printing / Transfer Prints
Teknik ini sebenarnya sudah ada sejak lama, dan teknik pentransferan memiliki banyak variasi dalam penggunaannya. Salah satunya adalah yang sering kita dengar akhir – akhir ini yaitu digital prints. Dengan adanya perkembangan dalam teknologi printer dan khususnya teknologi tintanya, sekarang dengan tinta khusus yang disebut tinta sublimasi, maka kita dapat melakukan proses transfer hasil print ke media yang diinginkan hanya dengan menggunakan kertas biasa. Pentransferannya membutuhkan mesin heat / hot press karena prosesnya membutuhkan panas agar tinta sublim tersebut dapat berpindah / transfer. Kelemahannya adalah hasil cetaknya tidak tahan lama dan tidak dapat menghasilkan handfill atau efek – efek khusus tertentu yang diinginkan sebagaimana halnya bisa anda lakukan dengan teknik sablon manual.
TAMBAHAN : ada juga teknik printing yg disebut Direct Printing. Sebenarnya teknik ini hanya modifikasi dari teknologi printer komputer yg sudah ada, komputer tersebut dimodifikasi sedemikian rupa sehingga dapat digunakan untuk memprint sebuah kaos / t-shirts secara langsung, tintanya pake tinta sublimasi.
Posted by oky di http://oky-thepower.blogspot.com/

Label:

Digital T-shirt: Sublimation
Jenis Tinta:
Khusus sublime
Printer:
Inkjet (epson)
Kertas:
1. HVS –> boleh aja
2. Inkjet –> banyak yg pakai
3. kertas khusus sublimation –> paling bagus
Proses:
1. Design
2. Print terbalik (mirror) di kertas
3. Letakan di atas kaos (warna terang dan mengandung polyester) gambar menghadap kaos.
3. Press dgn mesin heat press (200-250 derajat, 40-50 detik)
Keuntungan:
1. Proses cepat, mudah, gak ribet
2. Warna cerah million colors.
Kerugian:
1. Hanya bisa di kaos yg mengandung polyester (PE, TC, polycotton, silk, satin). –> ini banyak yg kurang suka dgn jenis bahannya.
2. Warna akan semakin cerah jika mengandung polyester 100%. –> kaos makin panas.
3.Hanya bisa di kaos warna terang. –> tdk ada tinta warna putih.
Target market:
Efektif utk kaos rombongan (tour), even2 kantor, kelompok anak2 sekolah, dsb yg tdk mengutamakan personal touch. Biasanya market perorangan banyak yg complain mengenai kualitas bahan kaos.
(ZARO)
Posted by oky di http://oky-thepower.blogspot.com/

Label:

JENIS-JENIS BAHAN KAOS
JENIS-JENIS BAHAN KAOS
1. COTTON, ada 2 macam berdasarkan spesifikasi benang:
A. COTTON COMBED:
Serat benang lebih halus.
Hasil Rajutan dan penampilan lebih rata.
B. COTTON CARDED:
Serat benang kurang halus.
Hasil rajutan dan penampilan bahan kurang rata.
Sifat kedua jenis bahan tersebut bisa menyerap keringat dan tidak panas, karena bahan baku dasarnya adalah serat kapas.
2. TC (TETERTON COTTON)
Jenis bahan ini adalah campuran dari Cotton Combed 35 % dan Polyester (Teteron) 65%. Dibanding bahan Cotton, bahan TC kurang bisa menyerap keringat dan agak panas di badan. Kelebihannya jenis bahan TC lebih tahan ’shrinkage’ (tidak susut atau melar) meskipun sudah dicuci berkali-kali.
3. CVC ( COTTON VISCOSE)
Jenis bahan ini adalah campuran dari 55% Cotton Combed dan 45% Viscose. Kelebihan dari bahan ini adalah tingkat shrinkage-nya (susut pola) lebih kecil dari bahan Cotton. Jenis bahan ini juga bersifat menyerap keringat.
4. POLYESTER dan PE
Jenis bahan ini terbuat dari serat sintetis atau buatan dari hasil minyak bumi untuk dibuat bahan berupa serat fiber poly dan yang untuk produk plastik berupa biji plastik. Karena sifat bahan dasarnya, maka jenis bahan ini tidak bisa menyerap keringat dan panas dipakainya.
JENIS BENANG
Pentingnya mengetahui tentang benang atas bahan kaos yang kita kehendaki adalah berkaitan dengan ketebalan atau gramasi bahan kaos itu sendiri.
1. BENANG 20S
Biasanya dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos atara 180 sampai dengan 220 Gram/Meter persegi untuk jenis rajutan Single Knitt.
2. BENANG 24S
Biasa dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos antara 170 sampai dengan 210 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Single Knitt.
3. BENANG 30S
Biasa dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos antara 140 sampai dengan 160 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Single Knitt atau Gramasi 210 sampai dengan 230 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Double Knitt.
4. BENANG 40 S
Biasa dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos antara 110 sampai dengan 120 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Single Knitt atau Gramasi 180 sampai dengan 200 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Double Knitt.
JENIS RAJUTAN
1. SINGLE KNITT (Contoh. Combed 20′S, S nya adalah single knitt)
Pengertian teknisnya adalah rajutan jarum single.
Penggunaan hanya satu permukaan atau tidak bisa dibolak-balik (2 permukaan).
Jenis rajutan rapat, bahan padat, kurang lentur (stratching).
Sebagian besar produk kaos yang ada di pasaran adalah memakai jenis rajutan Single Knitt.
2. DOUBLE KNITT (Contoh. Combed 20′D, D nya adalah double knitt)
Pengertian teknisnya adalah rajutan Jarum Double.
Sehingga penggunaannya bisa dibolak-balik (atas bawah tidak masalah).
Jenis rajutan tidak rapat, bahan kenyal, lembut, dan lentur.
Produk kaos yang biasa memakai rajutan jenis ini adalah pakaian untuk bayi (baby) dan anak-anak (Kid’s). Ada sebagian orang menyebut bahan ini dengan sebutan Interlock.
3. LACOSTE
Pengertian teknisnya adalah rajutan texture / corak.
Penggunaan tidak bisa dibolak-balik.
Jenis rajutan bertexture, bulat, kotak, atau menyerupai segitiga kecil-kecil.
Sebagian orang ada yang menyebut bahan ini Pique atau Cuti, dan hanya lazim digunakan untuk Polo Shirt atau Kaos Kerah.
4. STRIPER atau YARN DYE
Pengertian teknisnya adalah rajutan kombinasi benang warna (Yarn Dye).
Penggunaan tidak bisa di bolak-balik.
Jenisnya bisa Single Knitt maupun Double Knitt.
Finishing harus openset / belah.
Orang awam menyebut bahan ini dengan sebutan bahan salur / warna-warni. Biasa digunakan untuk produk kaos dewasa (Pria, Wanita, T-Shirt, maupun Polo Shirt).
5. DROP NEEDLE
Pengertian teknisnya adalah rajutan dengan variasi cabut jarum.
Penggunaannya bisa di bolak-balik.
Jenis rajutan texture garis lurus vertikal, lembut, dan lentur.
Produk kaos ini banyak digunakan untuk Rib Leher (T-Shirt), Ladies T-Shirt Body Fit, dan kaos singlet.
FINISHING
Jenis finishing bahan kaos disini berkaitan dengan lebar bahan kaos yang dikehendaki yang berkaitan dengan kebutuhan efisiensi pola / marker. Finishing juga berkaitan dengan kebutuhan akan handfeel / pegangan bahan kaos.
1. TUBULAR/BULAT
Bentuk bahan kaos disini adalah bulat melingkar (seperti sarung) untuk bahan Cotton disebut Callendar, sedangkan untuk Non-Cotton disebut Setting. Jenis bentuk finishing bahan kaos seperti ini yang paling banyak dipakai oleh para produsen garment / Clothing Company.
2. OPENSET/FINISH BELAH
Bentuk bahan kaos yang di openset adalah sudah dibelah melebar / horizontal. Kelebihan dari finishing ini adalah serat bahan jadi lebih lurus dan shrinkage (susut kain) lebih halus. Jenis finishing ini banyak digunakan untuk produk kaos yang mengutamakan mutu, merk branded / ternama, dan kualitas export.
3. MERCERIZED/NON MERCERIZED
MERCERIZED:
jenis finishing yang membuat serat bahan kaos jadi lebih rapat, warna lebih cerah, shrinkage lebih bagus, dan handfeel lebih keras. Contoh untuk jenis bahan ini banyak dipaai oleh produsen kaos lokal seperti: Metalizer, Cressida, IE-BIE, Dadung, Dagadu, Sinergy, BE-HOT, dan lainnya.
NON MERCERIZED:
Adalah jenis finishing yang mengutamakan handfeel atau pegangan yang soft dan lentur. Contoh produk kaos yang memakai bahan jenis ini: Billabong, Quicksilver, Giordano, dan sebagian besar produk pakaian anak-anak dan bayi.
4. BIO ENZYM dan BIO COMPACT
Jenis finishing ini merupakan inovasi dari Non Mercerized. Sebenarnya kedua jenis finishing ini secara teknis bersifat merapuhkan permukaan bahan kaos dengan semacam bakteri. Yang didapatkan adalah penampilan bahan jadi super lembut, bulunya jadi halus dan warna lebih cerah. Kelemahan bahan ini adalah tidak awet. Tetapi konsumen produk kaos jenis ini tidak mengutamakan keawetan kaos melainkan gengsi, karena produk ini umumnya merek terkenal dan mahal seperti : Billabong, Rusty, Ocean Pasific, Rip Curl, No Fear, dan lainnya.
5. ROTARY PRINT
Jenis finishing bahan kaos ini yang dimaksud adalah bahan kaos yang sudah dalam bentuk printing / sablon sebelum di cutting. Proses printingnya memakai mesin rotary sehingga dinamakan rotary print. Jenis bahan kaos ini banyak dipakai oleh produsen garment anak-anak dan wanita.
Posted by oky di http://oky-thepower.blogspot.com

Label:

Berbagai Masalah Sablon
Beberapa masalah yang umumnya ditemui dalam proses pencetakan dengan sablon.
Dalam pencetakan sablon (terutama untuk kain), ada beberapa masalah yang umum atau sering dijumpai. Keseringan masalah itu adalah ketidak sesuaian antara sample yang sudah di approve oleh customer dengan hasil produksi yang dihasilkan. Masalah-masalah tersebut diantaranya adalah :
1.Perbedaan Warna Hasil Produksi Dengan Sample
Salah warna adalah persoalan yang paling sering ditemui terhadap hasil pencetakan dengan sistem sablon. Salah warna yang dimaksud di sini adalah warna tidak sesuai (berbeda) dengan warna pesanan atau warna yang dikehendaki.
Salah warna bisa disebabkan oleh kesalahan dalam memilih kode warna, merek tinta ataupun kesalahan dalam pencampuran warna ( untuk warna turunan ). Dalam beberapa kasus, kesalahan warna bisa juga diakibatkan oleh penggunaan tinta yang telah “kadaluarsa” atau telah disimpan dalam waktu lama yang berakibat terjadinya degradasi warna (misal untuk tinta pigmen).
Biasanya kesalahan ini berupa warna yang telah disetujui oleh pemesan berdasarkan sample yang kita kirim berbeda dengan hasil cetakan yang kita produksi. Dalam hal ini pihak pemesan mungkin saja menolak produksi kita (reject).
Mungkin untuk beberapa customer perbedaan warna yang tidak terlalu mencolok masih bisa ditolerir. Tetapi, untuk costomer yang sangat detail dalam melakukan quality control hal ini bisa menjadi alasan untuk me-reject hasil produksi kita.
Untuk mencegah terjadinya hal ini, yang harus kita perhatikan adalah :
Gunakan tinta dengan kode warna dan merk yang sama dengan yang kita gunakan dalam pembuatan sample;
Jika menggunakan tinta hasil pencampuran beberapa warna dalam pembuatan sample, hitung dan catat setiap perbandingan, termasuk penggunaan bahan pengencer dengan teliti. Jangan terlalu percaya pada feeling dan penglihatan.
Kalau perlu buat semacam buku panduan untuk menghasilkan suatu warna turunan tertentu, berupa tabel komposisi warna dan warna akhir yang dihasilkan (color swatches) untuk tiap jenis tinta. Perbandingan komposisi warna yang sama bisa menghasilkan warna akhir yang berbeda jika diterapkan pada jenis tinta yang berbeda. Jenis dan warna dasar kain pun bisa mempengaruhi warna hasil cetakan.
Cara kita melakukan pencetakan juga bisa berpengaruh terhadap warna akhir hasil cetakan. Misalnya, dengan menggunakan tinta yang sama, hasil cetakan 3 x tarik dengan hasil cetakan 5 x tarikan dapat menghasilkan penampilan warna yang berbeda. Untuk beberapa kasus, cara kita mengeringkan cetakan juga bisa berpengaruh terhadap penampilan warna hasil cetakan. Karena itu, pada proses pembuatan sample, selalu perhatikan dan catat setiap detail langkah yang kita lakukan untuk menghasilkan suatu cetakan.
Usahakan untuk selalu menggunakan bahan yang sama dengan warna dasar yang sama dalam pembuatan sample dengan bahan dan warna dasar yang akan digunakan pada proses produksi. Ini juga seringkali berpengaruh terhadap tampilan akhir warna.
2.Salah urutan/penempatan warna
Biasanya terjadi jika kita tidak memberikan panduan (catatan) terhadap urutan cetak terhadap cetakan yang menggunakan banyak warna. Ini bisa berupa kasus seperti nomor 1 ataupun misal munculnya warna yang tidak dikehendaki pada hasil cetakan.
Contoh: adanya warna ke tiga pada cetakan suatu hurup dengan outline pada bagian luarnya. Jika urutan pencetakan warnanya tertukar (warna lebih “kuat” dicetak lebih dulu, sedangkan warna lebih “lemah” yang menumpang diatasnya dicetak belakangan) bisa menghasilkan warna ke tiga berupa bayangan outline, karena warna di bawahnya “naik”.
Sekali lagi, selalu catat setiap detail dalam pembuatan sample termasuk urutan langkah cetak, dan pastikan langkah tersebut dilaksanakan dalam proses produksi.
3.Luntur / warna berubah
Yang dimaksud luntur di sini adalah hasil cetakan hilang (sebagian atau seluruhnya), warna yang berubah setelah beberapa waktu atau setelah dilakukan washing (pencucian). Hal ini bisa diakibatkan oleh :
kualitas tinta yang kita gunakan jelek.
Kesalahan komposisi antara bahan dasar, pewarna dan pelarut yang digunakan.
Kesalahan dalam proses pengeringan yang tidak tepat (suhu dan lamanya waktu pengeringan)
Ketidaksesuaian jenis bahan dengan tinta yang digunakan.
4.Rontok
Mungkin ini istilah lain dari luntur, tetapi lebih khusus pada cetakan tebal atau cetakan timbul. Pada kasus ini, hasil cetakan bisa jadi “copot” dari kain, retak-retak kemudian bisa rontok. Penyebabnya sama seperti untuk kasus luntur.
5.Salah Posisi
Penempatan cetakan yang tidak sesuai dengan yang semestinya. Bisa jadi salah tempat (misalnya harusnya di dada kiri ditempatkan di dada kanan, dst) atau cetakan yang terbalik (atas-bawah; kiri - kanan). Ini terjadi karena :
Salah pembuatan/pengaturan penempatan screen.
Salah dalam pembuatan film
Kesalahan dalam penempatan gambar pada patron/marka.
6.Mis Register
Ini juga merupakan yang paling sering terjadi dalam proses sablon. Jika cetakan terdiri atas lebih dari satu warna, seringkali terjadi hasil cetakan yang “berbayang”, “bolong (ada area kosong yang seharusnya tidak ada)”. Ini bisa terjadi karena :
Kesalahan dalam pembuatan screen, terutama penempatan posisi film yang tidak “pas”.
Pengaturan penempatan posisi screen pada meja yang kurang tepat;
Terjadinya pergeseran posisi screen pada saat pencetakan (screen “goyang”).
Knok (pembatas posisi dan pergerakan screen) yang goyah, sempal, atau mengalami pergeseran selama proses pencetakan.
Cara mencetak, terutama penarikan rakel di atas screen dan pengangkatan screen dari atas cetakan, yang kurang baik.
7.Screen mampet
Screen yang mampet merupakan salah satu masalah yang juga sering dijumpai. Ketika screen mampet, baik pada keseluruhan gambar atau pada sebagian gambar, tentu akan mengganggu kelancaran produksi disamping juga bisa berpengaruh terhadap kualitas hasil cetakan.
Jika mampetnya screen tidak terjadi terlalu sering atau dalam jarak waktu yang agak lama, ini merupakan hal yang wajar. Tapi jika mampetnya screen terlalu cepat terjadi dan sangat mengganggu produksi, tentu ini menjadi masalah.
Screen menjadi sangat mudah mampet (atau mungkin mampet sejak awal) bisa disebabkan :
Ketidak sesuaian ukuran mesh screen dengan jenis tinta yang digunakan. Misal, jika menggunakan tinta rubber dan mesh yang digunakan adalah diatas 120, bisa mengakibatkan screen sering mampet atau malah mampet sejak awal.
Tinta yang digunakan terlalu cepat kering. Ini bisa disebabkan kualitas tinta ataupun penggunaan pengencer yang terlalu cepat kering.
Kesalahan film bisa juga mengakibatkan screen jadi sering mampet. Misalnya film garis yang terlalu tipis atau, kalau itu film raster, rasternya terlalu halus untuk ukuran mesh screen dan jenis tinta yang digunakan.
Itulah beberapa masalah yang sering ditemui dalam proses pencetakan dengan sistem sablon. Mungkin ada beberapa lagi masalah yang dapat terjadi, namun saya rasa hal-hal itulah yang paling umum ditemui.
Posted by oky di http://oky-thepower.blogspot.com/

Label:

JENIS-JENIS SABLON
a. Rubber
yg paling sering digunakan. Bisa untuk kaos berwarna gelap maupun terang karena sifatnya yang menumpang dan menutupi rajutan kain. UNtuk sablon diatas dasar kain yg melar dibutuhkan cat rubber dengan ramuan khusus agar cat dapat mengikuti kelenturan kain dan berdaya tahan lama.
b. Pigmen (manusia babi ),
sorry bukan, ini cat yang biasa dipakai untuk kaos berwarna terang karena sifatnya yg menyerap kedalam kain.
c. Plastisol,
cat berbahan dasar minyak, dengan kemampuan istimewa untuk mencetak dot/raster super kecil dengan hasil prima. Tanpa limbah dan sangat irit. Sayangnya butuh invest yg banyak bila menggunakan cat ini karena untuk mengeringkannya dibutuhkan sinar infra merah.
d. Glow in the dark,
cat yg menyala saat kaos berada ditempat gelap. Bisa rubber, pigmen maupun plastisol.
e. Reflektif,
cat yang akan menyala jika kaos disinari oleh sebuah sumber cahaya. Dari 3M.
f. Discharge,
cat dengan kemampuan menipiskan/menghilangkan warna dasar kaos kemudian diisi dengan warna baru sesuai dengan kebutuhan.
g. Flocking,
cat dengan bentuk jadi seperti beludru.
h. Foam atau cat timbul.
Ada rubber, ada juga plastisol, tapi bentuk timbul keduanya berbeda.
Separasi proses pemisahan warna disain untuk dijadiin film. Nah jenisnya ada 2 kalo ga salah. Ada yg spor color ato warna blok biasanya ini untuk disain berbentuk vektor, ada yg raster namanya process color. Disebut process color soalnya kalo pake cat plastisol warna2 yg udah dipisahin itu udah ada (udah diproses duluan, maksudnya udah ada yg jual jadinya kita ga perlu nyampur lagi), tapi bisa juga dipake buat cat rubber, tapi ga begitu bagus karena cat palstisol keunikannya adalah bisa ditumpuk pada saat masih basah jadi warnanya bisa nyampur.
Sablon Glitter, Sablonan yang memakai tinta berupa campuran serbuk, ada yg halus ada yg kasar, makin kasar makin renggang pula jenis screen yg digunakan.
Sablon Foil, Sablonan dengan menggunakan bahan kertas logam, hmm kaya foil yg ada di undangan2 gitulah.
Sablon High Density , Sablonan timbul dari jenis plastisol. Kalo dirubber disebutnya Foam (timbul busa) Kalo high density timbulnya bener2 kotak presisi sedang foam timbulnya melengkung
Sablon High Frequency tuch apa? Ha, apa pla ini bah? gw belon tau, tapi kalo dari namanya mungkin sablon dengan cat plastisol yg memakai raster2 kecil, makanya disebut high frequency abis rasternya rapat banget (plastisol bisa 55 sampe 60 pdi (dot per inch))
Sablon Aspal, Salah satu jenis plastisol. Bentuk jadinya ya kaya aspal,… item (warna laen ada ga yaa) dan rada2 kasar dan agak mengkilat gitu,….
(sumber: cannizaro)
Posted by oky di http://oky-thepower.blogspot.com/

Label:

PERALATAN SABLON
Sebelum kita tau tentang teknis proses menyablon, lebih dahulu kita kudu kenal beberapa peralatan dan perlengkapan yang penting dalam sablon.
Peralatan inti yang kita butuhin beserta penjelasannya ney..
1. Film sablon. Ni bisa dikatakan model gambar/desain/tulisan yang bakal kita tuangkan dalam obyek sablon (kaos, kertas, plastik, karton, dsb. Film ini dibikin melalui desain komputer yang diprint pake tinta laser (sebenere pake tinta printer biasa siy bisa aja, tapu hasilnya kurang bagus/tajam). Desain sablon kebanyakan dibikin pake Corel ataupun Adobe.
2. Screen (baca: skrin), ni media yang dipake untuk mengantarkan tinta sablon ke obyek sablon. Bentuknya balok yang disusun persegi empat kemudian dipasang kain khusus. Ukurannya bermacam-macam, misalnya ada screen yang berukuran 30×40cm, 20×30 cm, sampe ada screen ukuran “raksasa” yang biasa dipake wat bikin spanduk.
3. Rakel. Ni temennya Screen, gunanya untuk mengkuaskan tinta sablon yang ada di Screen supaya tercipta gambar di obyek sablon. Bahannya dari karet yang diberi pegangan kayu memanjang.
4. Tinta sablon. Bermacam-macam jenis dan nama tinta bergantung dari sablonan apa yang mo kita bikin. Tinta yang buat sablon kos aja ada banyak macamnya. Ada juga tinta sablon kaos yang bisa bikin timbul setelah kita setrika.
5. Cairan-cairan pencampur. Ni gunanya wat mencampurkan tinta agar sesuai dengan tingkat kekentalan and warnanya. Bisa cairan M3, M3 Super, tinner, minyak tanah, dan sebagainya.
6. Meja sablon. Tentunya kalo kita mo nyablon perlu meja sablon wat ngletakin obyek sablonannya. Meja sablon ni terbuat dari rangka besi ato kayu. Di bagian atas adalah kaca transparan, dan dibawahnya diletakkan lampu neon agar bisa terlihat jelas saat menyablon.
7. Hair dryer. Jangan kira alat ini cuman dipake di salon aja. Ni berguna untuk mengeringkan sablonan, apalagi pada saat musim hujan yang jarang ada sinar matahari terik.
8. Lampu Neon, temannya meja sablon. Diletakkan di bawah kaca meja yang ditempel dengan rangka besi ataupun kayu.
9. Tempat penjemuran. Ini bisa berupa kayu panjang berukuran 1,5 meter untuk tempat menjemur kaos yang sudah disablon agar cepat kering. Jumlahnya tergantung banyaknya kaos yang disablon. Peran sinar matahari terik sangat dibutuhkan agar proses pengeringan lebih cepat.
10. Beberapa peralatan pendukung. Seringnya kita lebih banyak membutuhkan beberapa peralatan pendkung agar menyablon lebih mudah dan cepat. Banyak perlatan yng kadang tak terpikirkan malah bisa mmebantuk proses menyablon ini.
Posted by oky di http://oky-thepower.blogspot.com/

Label:

KH. MASRURI ABDUL MUGHNI










Label:

Puan Maharani











Label:

18 Juni, 2009
MEMBANGUN BISNIS SABLON KAOS
Membangun Bisnis Sablon Kaos T-Shirt
Bisnis ini memang memiliki peluang yang baik. Masih banyak orang yang menjadikan T-shirt sebagai cendera mata atau pakaian kasual yang memang cocok untuk iklim negara kita. Mari kita belajar dari pebisnis yang berhasil dalam bidang ini. Sebut saja Dagadu dari Yogya,Joger dari Bali dan C-59 dari Bandung. Salah satu keberhasilan mereka adalah karena mereka memiliki desain yang orisinil dan khas!
kunci sukses dalam bisnis sablon kaos ini adalah desain.Nah, ciptakan desain-desain yang baik dan unik agar menempati posisi yang baik di mata konsumen. Ini penting jika Anda memang ingin membangun brand atau merek sendiri.
Tentu amat berbeda jika untuk ’sekadar’ membuat sablon kaos biasa. Desain menjadi tidak penting karena desain dapat diambil dari mana saja. Contohnya, nama klub dan logo sepak bola dari Liga Italia, Liga Inggris, atau Liga Indonesia, merek-merek terkenal, atau sablon kaos untuk kepentingan instansi atau sekolah.
Desain kaos yang ‘biasa’ ini memang banyak diperjualbelikan di pasar atau toko mana saja karena sifatnya yang umum. Risikonya ya harus bertarung dengan yang lain, apalagi harga kaos seperti ini bisa dibawah 20 ribu rupiah. Anda harus membuatnya dalam jumlah banyak agar skala ekonomis terpenuhi.
Hal lain yag perlu diperhatikan adalah mutu, baik mutu kaos maupun mutu pengerjaan sablonnya. Desain yang bagus kalau dikerjakan dengan ceroboh tentu akan merusak hasil yang diharapkan. Pengetahuan cara menyablon memang harus dikuasai.untuk mempersingkat learning curve (kurva pengetahuan) dan bisnis Anda, Anda dapat melakukannya dengan menerima tukang sablon yang berpengalaman bekerja pada bisnis Anda.
Dengan cara seperti ini, bisnis Anda dapat cepat terwujud.setelah desain ada,produknya jadi, tentu pasarnya yang kita tuju. Bagaimana strateginya?
Secara ringkas, untuk produk sablon yang ‘biasa’ tentu Anda harus memiliki distributor yang banyak di setiap pasar, toko bahkan kakilima untuk memasarkannya. Juga hubungan yang baik dengan instansi atau sekolah yang memerlukan seragam olahraga atau acara dengan memberikan proposal dan harga yang rasional.
Untuk desain kaos dengan merek sendiri, tentu lebih khusus lagi. Memiliki toko sendiri atau gerai tersendiri di department store tertentu atau butik-butik tertentu akan mendongkrakcitra produk Anda. Harga kaos Anda pun dapat sedikit di atas rata-rata. Penempatan lokasi jual produk juga harus Anda perhatikan. Dekatkan dengan konsumen yang hendak Anda tuju.
Posted by oky di http://oky-thepower.blogspot.com/

Label:

Merintis Bisnis Laundry dari "NOL"
LATAR BELAKANG PEMILIHAN USAHA LAUNDRY KILOAN
1. Memanfaatkan gaya hidup malas mencuci.
2. Perubahan gaya hidup dan tuntutan kesibukan, banyak mahasiswa, karyawan, dan ibu rumah tangga, yang tidak memiliki waktu untuk mencuci pakaian mereka, dan menyerahkannya pada usaha laundry kiloan.
3. Kondisi cuaca saat ini yang mengakibatkan pakaian sering lebih mudah menjadi kotor, bahkan dimusim penghujan, dengan mencuci manual pasti akan sulit menjadi kering, oleh karenanya banyak yang menyerahkan pakaian kotor mereka ke laundry-laundry.
4. Trend mencuci di laundry sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat.
KUNCI SUKSES USAHA LAUNDRY KILOAN
1. Tempat yang dan nyaman.
2. Pelayanan yang cepat, cermat, dan memuaskan (mengutamakan kualitas).
3. Pemilik pakaian biasanya menginginkan pakaiannya bersih, rapi, dan harum.
4. Harga terjangkau
5. Menggunakan bahan-bahan yang tidak menimbulkan kerusakan warna atau bahan pakaian.
6. Tersedia area basah dan area kering, sehingga tidak mengganggu proses pencucian, proses pengeringan, dan proses setrika.
7. Tersedia setrika uap yang dapat digunakan untuk menyetrika pakaian dari bahan khusus.
LAYANAN TAMBAHAN YANG PERLU DISEDIAKAN DALAM USAHA LAUNDRY KILOAN
√ Layanan antar jemput
√ Fasilitas kupon bonus untuk konsumen yang sering menggunakan layanan,
USAHA LAUNDRY KILOAN
Yang menjadikan laundry kiloan ini special ialah harga jual jasa yang terjangkau, kualitas baik, proses pencucian dipisah-pisah masing-masing konsumen (tidak dicampur), layanan antar jemput, konsumen dapat memilih pewangi yang digunakan sesuai selera, lokasi usaha yang mudah dijangkau konsumen, memiliki penampilan yang berbeda, memberikan kemudahan transaksi bagi konsumen, serta memberikan layanan one day service (satu hari selesai)
Peralatan-peralatan standar usaha laundry kiloan yang perlu disediakan adalah sebagai berikut :
1. Mesin Cuci
2. Mesin pengering
3. Setrika
4. Timbangan digital
5. Seragam karyawan
6. Media promosi (banner, spanduk, brosur)
LOKASI & RUANG
1. Letak Lokasi
Berada didekat tempat pemukiman pendudk, seperti didepan komplek perumahan, didaerah asrama atau kost mahasiswa, atau berada dipinggir jalan utama.
2. Standar Kebutuhan Ruang
Luas ruang minimum : (lebar) 4 m x (panjang) 5 m
Note: Ukuran panjang dan lebar dapat sebaliknya.
3. Asumsi kebutuhan ruang:
- Ruang penerimaan pelanggan sekaligus ruang tunggu
- Ruang pencucian
- Ruang pengeringan
- Ruang setrika atau pengemasan
- Ruang administrasi
LINGKUP KERJA
Lingkup kerja meliputi :
1. Survey :
- Pemetaan pasar
- Persaingan
- Potensi
2. Sistem :
- Pembukuan sederhana
- Siklus kerja
- SOP (Prosedur Standar Operasi)
3. Pelatihan :
- Pelatihan karyawan / Buku panduan pelatihan
- Pengendalian sistem
- Pemasaran
- Pengamanan & pengendalian usaha
PEDOMAN PELAKSANAAN PEKERJAAN PROYEK LAUNDRY KILOAN
LANGKAH DASAR
- Penyusunan tim kerja
- Pimpinan proyek
- Disain interior
- Disain graphis
- Sistem dan keuangan
- Lapangan / pembelanjaan
- SDM
- Pemasaran
- Penyusunan time schedule masing-masing bagian
a. Time schedule perencanaan I
- Gambar layout termasuk pengukuran
- Gambar disain interior
- Daftar barang belanjaan yang harus dibeli
Note:
Gambar harus mendapat persetujuan pimpinan
b. Time schedule perencanaan II
- Penentuan nama & tagline usaha
- Gambar disain neonbox / billboard
- Gambar disain stand banner
- Gambar disain spanduk atau alat promosi lain
- Rancangan seragam dan perlengkapannya
- Gambar lain yang diperlukan
Note:
Gambar harus mendapat persetujuan pimpinan
c. Time schedule tempat dan perlengkapan
- Batas waktu renovasi tempat
- Batas waktu pengadaan peralatan dan perlengkapan
d. Time schedule pelaksanaan
- Eksekusi layout dan disain interior yang telah disetujui
- Eksekusi disain graphis yang telah disetujui
- Pembelian dan penyerahan barang
- Rekruitmen pegawai
- Tes lapangan peralatan dan kesiapan kerja
- Pelatihan karyawan
- SOP keseluruhan
- Pra promosi
- Soft opening
- Promosi
- Grand opening
- Pengawasan dan pendampingan
- Penyusunan Anggaran (Budgeting)
Anggaran yang ditetapkan meliputi :
- Anggaran pemesanan disain
- Anggaran transportasi dan akomodasi
- Anggaran pembelian barang
Note:
Harus dibuat jadwal pengeluaran dananya sesuai tanggal yang direncanakan
RINCIAN TUGAS
1. BAGIAN DISAIN INTERIOR
a. Gambar layout
- Menentukan alur masuk kendaraan, mulai dari masuk hingga keluar
- Menentukan posisi ruangan tunggu
- Menentukan posisi pelaksanaan pencucian
- Menentukan posisi finising
- Menentukan posisi kasir
- Menetukan posisi kasir
- Menentukan posisi perlengkapan pendukung (TV, Radio tape, dll)
- Menentukan posisi tempat penyimpanan peralatan dan perlengkapan
- Menentukan instalasi sesuai standar efisiensi dan kerapiha yang meliputi :
a. Sumber air
b. Penempatan mesin cuci
c. Penempatan mesin pengering
d. Penempatan setrika
e. Rak-rak tempat pakaian yang sudah bersih
f. Kran-kran air
g. Kelistrikan
h. Alur pembuangan limbah hasil pencucian
Note :
Dalam menentukan layout harus dipikirkan benar terhadap efisiensi proses kerja, proses gerak, maksimalisasi ruangan, kemudahan proses, serta dampak terhadap lingkungan.
b. Gambar disain interior
- Menentukan ukuran-ukuran secara pasti peralatan dan perlengkapan yang akan dibuat serta model yang akan diciptakan (meja kasir, ruang tunggu, dan lain-lain)
- Menentukan warna cat ruangan dalam dan luar
- Menentukan ornament-ornamen ruangan yang mendukung
2. BAGIAN DISAIN GRAPHIS
a. Gambar disain graphis
- Menentukan nama usaha serta taglinenya dengan persetujuan pimpinan
- Menentukan disain logo usaha
- Menentukan disain standbanner dan alat promosi internal pendukung
- Menentukan disain billboard / neonsign
- Menentukan disain seragam dan perlengkapannya
3. BAGIAN SISTEM DAN KEUANGAN
- Menentukan prosedur penerimaan klien
- Menentukan prosedur pelaksanaan kerja
- Menentukan prosedur penerimaan pembayaran
- Menentukan prosedur komplain klien
- Menentukan prosedur penetapan dan penghitungan bahan baku
- Menentukan prosedur pembelian kembali bahan baku
- Menentukan prosedur perawatan dan penyimpanan peralatan
- Menentukan prosedur jadwal dan siklus kerja karyawan
- Menentukan prosedur keuangan dan pengamanannya
4. BAGIAN PEMBELIAN DAN LAPANGAN
- Menentukan barang-barang yang akan dibeli
- Menentukan anggaran pembelian barang
- Melakukan pembelian barang-barang
- Melakukan pemesanan & pembelian barang permintaan disainer interior
- Melakukan pemesanan & pembelian barang permintaan disainer graphis
- Melakukan pengawasan instalasi tempat sesuai disain, baik interior ataupun graphis.
5. BAGIAN SDM
- Melakukan rekruitmen pegawai yang diperlukan
- Melakukan seleksi pegawai
- Melakukan pelatihan pemahaman usaha
- Melakukan pelatihan teknis pekerjaan secara keseluruhan
- Melakukan pelatihan mental & customer satisfaction
- Melakukan kontrol terhadap perkembangan SDM
6. BAGIAN PEMASARAN
- Menentukan strategi pemasaran pra operasi
- Menentukan strategi pemasaran operasi
- Menentukan strategi pemasaran pasca
7. PIMPINAN PROYEK
- Mengawasi secara keseluruhan proses pelaksanaan pekerjaan
- Mempertanggungjawabkan hasil kerja kepada perusahaan
- Mempertanggungjawabkan kinerja keuangan proyek kepada perusahaan
- Mengeksekusi komplain tim proyek
DAFTAR BARANG YANG DIPERLUKAN
Daftar barang yang diperlukan perlu ditentukan sesuai kebutuhan, yang ditetapkan oleh pimpinan proyek.
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP) LAUNDRY KILOAN
KETENTUAN KARYAWAN
1. Bagian penerimaan pelanggan merangkap kasir
2. Bagian pencucian
3. Bagian setrika merangkap bagian pengemasan
4. Supervisor (jika diperlukan dalam kasus ini untuk pembukaan laundry kiloan lebih dari satu dalam satu daerah domisili)
SISTEM KERJA
Dilakukan shift kerja dan rolling tugas agar lebih terkendali dan terkontrol
PROSEDUR PENANGANAN PELANGGAN
TAHAP I
Penerimaan Pelanggan
Dilakukan oleh bagian penerimaan pelanggan merangkap administrasi / kasir
1. Cucian kotor diterima oleh bagian penerima pelanggan.
2. Penerima pelanggan wajib menanyakan mengenai pakaian yang akan dicuci, apakah ada yang mudah luntur warnanya, atau ada yang harus dicuci khusus untuk menghindari kesalahan pencucian.
3. Sambil menunggu cucian kotor ditimbang dan pembuatan nota, konsumen diminta menunggu ditempat yang telah disediakan.
4. Cucian tersebut kemudian ditimbang dan dihitung jumlah unit pakaian.
5. Setelah ditimbang, penerima pelanggan kemudian membuatkan nota pembayaran, nota tersebut berisi nama dan alamat pelanggan, berapa jumlah kilogram dan berapa jumlah unit pakaian yang akan di-laundry, dan berapa total pembayarannya, serta keterangan lain (jika diperlukan)
6. Jika terdapat layanan pemilihan pewangi pakaian, pelanggan dipersilakan untuk memilih pewangi sesuai yang diinginkan pelanggan. Dan ditulis dalam nota pembayaran tersebut.
7. Nota pembayaran rangkap ke-1 tersebut kemudian diberikan kepada konsumen.
8. Jika konsumen membayar lunas dimuka, maka nota tersebut dicap “LUNAS” oleh bagian penerimaan pelanggan.
9. Jika konsumen belum membayar, maka pembayaran dapat dilakukan pada saat pengambilan cucian.
TAHAP II
Pencucian
Dilakukan oleh bagian pencucian
1. Cucian ditempatkan dalam box khusus sesuai dengan nama konsumen
2. Untuk memudahkan identifikasi, setiap pakaian diberi nomor urut. Dan nomor urut tersebut ditulis pada nota rangkap ke-2.
3. Cucian yang mudah luntur dicuci tersendiri.
4. Proses cuci dilakukan dengan menggunakan mesin cuci yang tersedia dengan standar penggunaan bahan cuci yang tidak berbahaya, tidak menimbulkan kerusakan pada pakaian maupun warna pakaian.
5. Pengeringan cucian juga dilakukan menggunakan mesin cuci tersebut.
6. Jika proses cuci tersebut telah selesai, maka cucian bersih kemudian diambil dari mesin cuci dan dimasukkan kedalam box sesuai nama konsumen untuk selanjutnya disetrika.
TAHAP III
Setrika Cucian Bersih
Dilakukan oleh bagian setrika
1. Box berisi cucian bersih tersebut kemudian dimasukkan ke ruang setrika untuk disetrika.
2. Penyetrika harus menyetrika satu box sampai selesai sebelum beralih kepada box lainnya untuk menghindari tertukarnya pakaian antara konsumen yang satu dengan konsumen yang lain.
3. Cara menyetrika yang baik adalah dengan memperhatikan bahan kain yang akan disetrika, misalnya untuk bahan kain yang tipis atau sutra, cara menyetrika tidak boleh terlalu panas. Sedang untuk pakaian berbahan jins, setrika dengan panas secukupnya. Oleh karenanya pengetahuan tentang berbagai jenis pakaian atau kain mutlak untuk dimiliki.
TAHAP IV
Bagian setrika merangkap bagian pengemasan
1. Cucian yang sudah disetrika kemudian dikemas dengan menggunakan plastic kemasan tersendiri. Tujuannya adalah agar cucian tetap rapid an wangi sampai dengan diambil oleh konsumen.
2. Sebelum dikemas, bagian pengemasan harus memastikan bahwa pakaian yang dikemas telah sesuai baik dari segi nomor urut maupun jumlah pakaian, dicocokkan dengan nota rangkap ke-2.
3. Pengemasan tidak boleh dipaksakan, artinya pengemasan harus memperhatikan kerapihan pakaian yang telah disetrika. Jika satu kemasan tidak cukup, gunakan dua kemasan atau lebih. Misalnya : baju-baju kerja dikemas tersendiri, celana jins juga dikemas tersendiri.
4. Kemasan tersebut diselotip supaya rapi.
5. Setelah dikemas tersebut, cucian bersih kemudian dimasukkan dalam tas plastic berlogo khusus yang bagian luarnya telah ditempeli nota rangkap ke-2.
6. Setelah selesai, cucian bersih yang telah selesai dikemas tersebut kemudian ditempatkan pada ruang penyimpanan untuk memudahkan pengambilan.
TAHAP V
Serah Terima dan Pembayaran
Dilakukan oleh bagian administrasi / kasir
1. Konsumen yang akan mengambil cucian, diminta menunjukkan nota rangkap ke-1
2. Setelah itu petugas mengambil cucian pada tempat penyimpanan sesuai dengan nota yang ditunjukkan konsumen.
3. Jika konsumen belum membayar (nota belum di cao lunas), maka petugas wajib mengingatkan konsumen untuk melakukan pembayaran.
4. Setelah pembayaran selesai, nota tersebut di cap “LUNAS”
5. Kemudian cucian yang sudah selesai diproses tersebut kemudian diserahterimakan kepada konsumen.
6. Konsumen dipersilakan untuk mengecek pakaiannya, apakah telah sesuai.
7. Jika telah selesai, nota rangkap ke-1 (yang telah dicap “TELAH DIAMBIL” diserahkan kepada konsumen, sedangkan nota rangkap ke-2 diarsipkan sebagai bukti transaksi.
PROSEDUR KOMPLAIN PELANGGAN
Komplain diterima oleh administrasi / kasir / supervisor (jika ada)
Ditanggungjawabi oleh semua bagian yang terkait
1. Komplain kurang bersih langsung direspon dan dikerjakan pada bagian yang dikomplain dengan sungguh-sungguh, tanpa alas an apapun dan langsung dikerjakan.
2. Komplain pakaian yang dicuci rusak atau luntur, harus dipastikan hal tersebut akibat proses pencucian atau akibat pengerjaan. Jika benar, harus ditanggungjawabi supaya konsumen tidak kecewa.
3. Komplain pakaian hilang, harus dipastikan bahwa kehilangan tersebut akibat proses pengerjaan yang tertukar dengan konsumen lain. Jika benar, harus ditanggungjawabi supaya konsumen tidak kecewa disertai permintaan maaf bahwa hal tersebut bukan disengaja, dan memungkinkan untuk diberi voucer gratis untuk pencucian slanjutnya. Untuk meminimalisir komplain pakaian hilang, pada waktu serah terima pakaian yang telah bersih kepada konsumen, bagian kasir harus meminta konsumen untuk memeriksa terlebih dahulu sebelum meninggalkan tempat.
PROSEDUR BAHAN BAKU
Penetapan & Penghitungan
1. Bahan baku harus dihitung untuk beban per kilogram cucian agar dapat ditentuakan penggunaan bahan baku dan perkiraan biayanya.
2. Bahan baku yang dibeli harus dikemas perplastik takaran untuk per kilogram cucian, sehingga memudahkan ukuran bahan baku dalam melakukan proses pengerjaan pencucian.
3. Harga beli bahan baku dibagi jumlah plastic takaran yang dihasilkan untuk mendapatkan biaya bahan baku per kilogram cucian.
4. Bahan baku hilang atau berkurang tanpa sebab yang jelas menjadi tanggungan para karyawan.
Pembelanjaan Bahan Baku
1. Stok bahan baku harus dicatat dalam kartu stok agar pengeluaran bahan baku terkontrol.
2. Wajib melakukan pemesanan atau pembelian bahan baku jika stok bahan baku sudah pada kondisi sisa maksimum 30%, minimum 20%.
Posted by oky di http://oky-thepower.blogspot.com/

Label: